Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Biografi Soeharto Presiden Republik Indonesia Ke 2

 

Biografi Soeharto Presiden Republik Indonesia Ke 2

Soeharto, yang bernama lengkap Haji Muhammad Soeharto, adalah seorang pemimpin militer dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Presiden kedua Indonesia dari tahun 1967 hingga 1998. Ia lahir pada tanggal 8 Juni 1921 di desa Kemusuk, Yogyakarta, Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Soeharto memainkan peran penting dalam sejarah modern negara ini dan dikenal dengan pemerintahannya yang panjang dan berwibawa.

Soeharto memulai karir militernya pada masa pendudukan Jepang di Indonesia pada Perang Dunia II. Setelah Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan dari Belanda pada tahun 1945, ia bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia yang baru dibentuk dan terus naik pangkat. Soeharto adalah tokoh kunci dalam menekan Partai Komunis Indonesia (PKI) selama kekacauan politik 1965-1966, yang menyebabkan jatuhnya Presiden Sukarno dan naiknya Soeharto ke tampuk kekuasaan.

Pada tahun 1967, Soeharto menjadi presiden setelah pengunduran diri Sukarno. Dia menerapkan serangkaian kebijakan ekonomi yang dikenal sebagai "Orde Baru" yang bertujuan menstabilkan negara dan mendorong pembangunan. Rezim Soeharto menekankan pertumbuhan ekonomi, menarik investasi asing, dan menerapkan kebijakan yang berfokus pada pertanian, industri, dan infrastruktur. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mengalami perkembangan ekonomi dan industrialisasi yang signifikan, yang dikenal sebagai "Keajaiban Indonesia".

Namun, kepresidenan Soeharto juga diwarnai dengan represi politik dan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia. Pemerintahannya dengan ketat mengontrol partai politik, media, dan suara-suara yang berbeda pendapat, yang mengarah pada kebebasan politik yang terbatas dan korupsi yang meluas. Pemerintahan otoriter Soeharto menuai kecaman dari pengamat domestik dan internasional.

Pada tahun 1998, di tengah gejolak ekonomi dan meluasnya protes terhadap pemerintahannya, Soeharto mengundurkan diri dari kursi kepresidenan setelah 32 tahun berkuasa. Kepergiannya menandai berakhirnya era Orde Baru dan membuka jalan bagi Indonesia yang lebih demokratis. Soeharto menghadapi tuduhan korupsi setelah pengunduran dirinya, dan meskipun dia diadili, dia tidak pernah dihukum dan menjalani sebagian besar kehidupan pribadi sampai kematiannya.

Soeharto meninggal dunia pada 27 Januari 2008, di Jakarta, Indonesia, pada usia 86 tahun. Masa kepresidenannya meninggalkan warisan yang kompleks, dengan para pendukung memuji dia atas stabilitas dan pembangunan ekonomi, sementara para kritikus menunjuk pada pelanggaran hak asasi manusia dan represi politik selama pemerintahannya .


Terima kasih telah membaca artikel ini semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Biografi Soeharto Presiden Republik Indonesia Ke 2"