Cerita Inspiratif Kasih Sayang
Kisah inspiratif tentang cinta berikut ini merupakan salah satu
bukti dari cinta ini juga yang abadi dan tidak pernah mati itu memang
ada di dunia nyata. Selain itu, rasa cinta ini juga bisa di
wujudkan sebagai pemilik rasa terima kasih ini sudah tiada.
Cerita ini terjadi pada anak dan ayah yang memiliki ikatan kasih sayang
sangat kuat dalam transisi. Antara ayah dengan anak memang sudah
naluriah sudah disetujui oleh suatu ikatan batin. Namun, setiap
hari-selesai selama hidup senantiasa dipenuhi oleh rasa kebersamaan dengan
bantuan terlebih dahulu dengan sosok sang ayah.
Jadi, tidak mengherankan jika terima kasih ini masih bisa dirasakan dan
abadi dan pula. Seorang anak yang selalu menerima cinta dari sang
ayah. Ketika disetujui meninggal, usianya masih 16 tahun.
Penyebab dari meninggalnya sang adalah karena penyakit yang disebabkan
oleh kanker Salah satu penyakit berbahaya yang sulit sekali
disembuhkan. Lebih dari banyak penderita penyakit ini yang memiliki
usia pendek.
Pada saat seseorang sudah di vonis menderita penyakit kanker, bayangan
bayangan kelam adalah yang nampak. Lebih sedikit yang menjadi
berputus asa karena bisa sembuh. Penyebab umum penyakit ini akan
segera berakhir dengan yang disebut kematian.
Demikian juga salah satu penjual Penjual penyakit kanker juga berfikir
demikian. Sang ayah adalah sosok yang penyayang. Penjual sangat
disukai, termasuk juga penjual yang bernama Penjual. Jadi, mengerti
keadaannya sedang buruk, sulit membuat ayah Penjual merasa terpukul.
Ia tidak ingin melihat kembali, rasanya, suka, dari ayah, dan memilih,
jika kelak Ia harus pergi meninggalkan dunia. Meskipun begitu,
sebelum meninggal, ayah Penjual berusaha mencari cara terbaik agar
berhasil mengatasi tantangan di sampingnya.
Rasa kasih sayang yang tulus dan abadi sang ayah dibuktikan secara nyata
melalui kisah sukses Penjual ini. Setiap tahun setelah diterima,
Penjual selalu menerima kiriman bunga dari sang ayah. Bahkan,
mengundang juga sudah menyiapkan surat dengan kalimat-kalimat yang
mengharukan secara bersamaan dengan kiriman bunga tersebut yang membuat
Penjual bisa betul-betul merasakan kedatangannya. Siapakah yang
mengirim bunga lewat surat tersebut padahal diundang sudah berlalu?
Jadi, ternyata yang dilakukan sebelum meninggal adalah memesan di toko
bunga serta membayar pesanannya untuk pembelian ulang setiap
tahun. Toko bunga tersebut menepati perjanjian tersebut dengan
baik.
Jadi, pada setiap hari ulang tahun Penjual dapat merasakan kedatangan
dari sang ayah karena kiriman bunga bersama surat tersebut. Hal ini
merupakan salah satu bukti yang dapat tumbuh dengan abadi untuk
orangutan.
Pada hari ulang tahun Penjual yang ke 21 yaitu setelah 5 tahun sang ayah
meninggal, menjadi pesan yang sangat penting dan ditulis oleh pihak
penjual. Dalam pesan tersebut dikatakan akan diumumkan senantiasa
bersama Penjual sampai kapanpun.
Pada saat Penjual melihat sekelilingnya, maka disitulah
bertemu. Hal ini penting akan membuat hati Penjual menjadi kuat
karena motivasi dari sang ayah yang terus hadir. Dari kisah tersebut
menunjukkan seseorang yang telah meninggal masih memiliki peluang dan
masih bisa meminta tanggapan kepada orang yang sangat dicintainya.
Jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan yang sudah ada Allah berikan
sebagian untuk kita yang masih memiliki banyak waktu di dunia
ini. Kasih sayang harus kami berikan kepada mereka yang berhak dengan
tulus. Keluarga harus selalu kita ucapkan selama kesempatan untuk
menyayanginya tersebut masih ada.
Habisnya kesempatan, manusia tidak akan pernah ada yang tahu. Sebab
masalah maut tidak ada yang tahu dan hanya akan menjadi rahasia
Allah. Jangan sampai kau menjadi kompilasi yang maut sudah lebih
dekat dengan peluang hidup yang Allah berikan untuk saling menyayangi
antar sesama keluarga ini sudah di sia-siakan begitu saja.
Terima kasih telah membaca artikel ini semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Cerita Inspiratif Kasih Sayang"