Cerita Inspiratif Tupai Dan Semut Hitam

Alkisah di kota kecil ada seorang petani yang sedang duduk di tepi sawah. Dia duduk sambil memandangi sawahnya yang luas itu tidak layak itu. Disamping sawah tersebut juga ada ladang miliknya.

Di ladang tersebut, ia menanam pohon rambutan, pohon sirsak dan mangga. Hatinya sangat senang melihat pohon-pohonnya yang akan panen. Sambil menghitung berapa banyak buah yang akan dihitung dan untung dapat dia, tiba-tiba ia melihat seekor tupai meloncat dari pohon satu ke pohon lainnya. Lalu, muncullah kesedihan dalam pertarungan karena tupai akan merusak panennya tahun ini. Ternyata, wajah petani tersebut menggoreskan rasa haru pada semut hitam. Raja semut hitam yang diminta segera mengumpulkan pasukannya untuk mengusir tupai tersebut.

Jadi, semut hitam berbaris dari akar pohon yang paling bawah sampai batang pohon yang paling tinggi. Tupai yang melihat semut hitam berbaris langsung dari pohon ladang tersebut. Konon, semut hitam adalah musuh dari tupai. Karena kekompakan semut hitam dan banyak dipertanyakan, maka tupai tidak berani dengan semut hitam.

Petani ini lalu penasaran, Tupai tersebut pergi dari ladangnya. Padahal, dia yakin tidak akan ada yang bisa membahas tupai. Tupai adalah binatang yang sangat pandai dalam meloncat. Karena kepandaiannya adalah, banyak petani yang menjadi kehilangan karena buah panennya banyak di rusak oleh tupai. Lalu petani ini, mendukung pohon tersebut dan melihat semut yang berbaris di pohonnya.

Petani tersebut sangat bersyukur, karena semut hitam telah berhasil mengusir hama tupai dari ladangnya. Kisah ini mengingatkan bahwa sepandai-pandainya tupai meloncat, pasti akan jatuh juga. Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini.

Sepandai apapun Anda, tentu saja Anda pasti memiliki kekurangan. Contohnya saja: Tupai yang pandai meloncat, tetap memiliki kekurangan. Kekurangannya yaitu takut pada semut hitam. Tuhan telah memberikan talenta kepada Anda, gunakanlah sebaik-baiknya dalam hal positif. Saat satu orang diberikan talenta dalam bermain musik, bukan berarti orang tersebut juga pandai dalam bidang lain. Maka dari itu, bersyukurlah apapun talenta yang Tuhan berikan pada Anda. Tetaplah rendah hati, meski orang lain tidak sepandai Anda.

Terima kasih telah membaca artikel ini semoga bermanfaat.

Share :